JAKARTA - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, kembali menghadirkan versi terbaru dari Atto 3, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas baterai dan performa mesin.
Penyegaran ini menunjukkan ambisi BYD untuk mempertahankan daya saing di segmen mobil listrik yang kian ketat.
Versi terbaru Atto 3 kini dibekali blade battery (LFP) berkapasitas 74,88 kWh, lebih besar dibanding model sebelumnya yang menggunakan baterai 49,92 kWh dan 60,48 kWh.
Kementerian Tenaga Kerja Tiongkok (MIIT) melaporkan bahwa dengan kapasitas ini, Atto 3 dapat menempuh jarak hingga 650 kilometer berdasarkan standar CLTC, naik signifikan dibanding generasi sebelumnya.
Peningkatan baterai ini bukan hanya soal jarak tempuh, tetapi juga mencerminkan teknologi terbaru BYD dalam menghadirkan mobil listrik yang aman, efisien, dan lebih tahan lama. Blade battery dikenal memiliki struktur lebih solid sehingga risiko overheating dan kebakaran lebih rendah dibanding baterai konvensional.
Tenaga Mesin Lebih Besar
Selain baterai, Atto 3 juga mengalami penyegaran di sektor dapur pacu. Mobil ini kini ditenagai oleh motor listrik magnet permanen TZ200XYC dengan tenaga 230 kW (308 Dk). Angka ini naik sekitar 80 kW (107 Dk) dari versi sebelumnya yang hanya 150 kW (201 Dk).
Kecepatan maksimum mobil ini pun meningkat dari 160 km/jam menjadi 180 km/jam, memberi sensasi berkendara lebih responsif.
Kombinasi baterai besar dan tenaga mesin meningkat membuat Atto 3 terbaru tidak hanya hemat energi, tetapi juga mampu menghadirkan performa yang lebih optimal untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan harian.
Meskipun ada peningkatan tenaga dan baterai, dimensi fisik mobil tetap tidak berubah. Panjangnya 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.720 mm. Namun, bobot mobil naik menjadi 1.880 kilogram, sekitar 190–255 kilogram lebih berat dibanding model sebelumnya yang berkisar 1.625–1.690 kilogram.
Tampilan Eksterior Tetap Modern dan Sporty
Secara desain, Atto 3 terbaru tidak mengalami perubahan besar. Namun, beberapa detail membuat tampilannya lebih segar. Velg model double five-spoke berwarna abu-abu dipasang sebagai standar, tetap berukuran 18 inci dengan ukuran ban 215/55 dan 235/50.
Selain itu, port pengisian daya dipindahkan dari spatbor depan kanan ke bagian belakang kanan, membuat proses pengisian lebih praktis dan ergonomis. Pembaruan ini menunjukkan BYD memperhatikan pengalaman pengguna secara menyeluruh.
Fitur lain yang dihadirkan termasuk panoramic sunroof sebagai standar, serta opsi tambahan seperti radar depan dan samping, kamera samping dan belakang, dan aksen trim pada jendela. Semua elemen ini menambah kesan premium dan modern pada mobil listrik ini.
Varian dan Harga di Indonesia
Di pasar Indonesia, BYD Atto 3 tersedia dalam beberapa varian. Varian Advance-Standard dibanderol sekitar Rp 390 jutaan, dengan jarak tempuh 420 kilometer. Sementara varian Superior dipasarkan sekitar Rp 520 jutaan, dengan jarak tempuh 480 kilometer.
Harga ini membuat Atto 3 menjadi salah satu opsi menarik bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik dengan performa tinggi namun tetap terjangkau, terutama untuk ukuran mobil listrik premium kompak.
Blade Battery: Inovasi Utama BYD
Salah satu keunggulan utama versi terbaru Atto 3 adalah penggunaan blade battery LFP 74,88 kWh. Teknologi ini menawarkan beberapa keunggulan dibanding baterai konvensional, termasuk keamanan lebih tinggi, daya tahan lebih lama, serta kepadatan energi yang lebih baik.
Baterai ini juga memungkinkan pengisian daya lebih cepat dan lebih efisien, sehingga memudahkan pengguna dalam mobilitas sehari-hari. Blade battery merupakan salah satu bukti komitmen BYD dalam menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan performa optimal.
Daya Saing di Pasar Global
Peningkatan ini menjadikan Atto 3 lebih kompetitif di pasar global. Dengan performa mesin yang meningkat, jarak tempuh lebih panjang, dan fitur modern, mobil ini mampu bersaing dengan merek-merek mobil listrik internasional.
BYD juga terus memperluas jaringan produksi dan penjualan globalnya. Hal ini termasuk ekspansi ke Eropa dan Amerika, serta penguatan pasar domestik Tiongkok, meski menghadapi persaingan ketat dari produsen lokal seperti Geely dan Leapmotor.
Strategi BYD untuk Masa Depan
Penyegaran Atto 3 juga sejalan dengan strategi BYD untuk memperkuat portofolio mobil listrik di pasar global. Dengan inovasi baterai, performa, dan desain, perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan yang signifikan di luar negeri, termasuk di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Tenggara.
Selain itu, pengembangan model terbaru menunjukkan kesiapan BYD untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin sadar lingkungan dan mengutamakan efisiensi energi.
BYD Atto 3 versi terbaru menghadirkan kombinasi baterai lebih besar, tenaga meningkat, dan jarak tempuh lebih jauh. Meskipun dimensi fisik tetap, bobot mobil bertambah akibat kapasitas baterai yang lebih besar.
Desain eksterior tetap modern, dengan beberapa pembaruan seperti velg baru, panoramic sunroof, port pengisian baru, dan fitur radar serta kamera tambahan.
Di Indonesia, Atto 3 tersedia dengan harga kompetitif dan jarak tempuh yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Teknologi blade battery menjadi nilai jual utama, memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan baterai lebih lama.
Dengan semua pembaruan ini, BYD Atto 3 terbaru semakin siap bersaing di pasar domestik maupun internasional, memperkuat posisi BYD sebagai salah satu pemain utama di industri mobil listrik global.