BYD Atto 3 Terbaru Hadir Dengan Jarak Tempuh Lebih Panjang

Senin, 10 November 2025 | 10:15:15 WIB
BYD Atto 3 Terbaru Hadir Dengan Jarak Tempuh Lebih Panjang

JAKARTA - BYD kembali melakukan pembaruan pada SUV listrik andalannya, Atto 3, yang dikenal sebagai Yuan Plus di pasar China. 

Penyegaran terbaru ini menitikberatkan pada peningkatan kapasitas baterai, performa motor listrik, serta beberapa sentuhan desain, tanpa mengubah dimensi kendaraan. Atto 3 terbaru akan menggunakan blade battery (LFP) dengan kapasitas 74,880 kWh. 

Dengan baterai berkapasitas ini, jarak tempuh SUV listrik tersebut meningkat menjadi 650 kilometer berdasarkan standar CLTC.

Sebagai perbandingan, model sebelumnya masih menggunakan baterai 49,92 kWh dan 60,48 kWh, dengan jarak tempuh masing-masing 430 km dan 510 km. Peningkatan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh, sekaligus mengurangi frekuensi pengisian daya.

Peningkatan Tenaga Motor dan Kecepatan Maksimum

Selain baterai, sektor performa Atto 3 juga mengalami pembaruan signifikan. MIIT mencatat motor listrik permanen TZ200XYC kini memiliki tenaga 230 kW atau setara 308 hp.

Angka ini naik cukup tajam dari model sebelumnya yang hanya 150 kW atau 201 hp. Peningkatan tenaga motor berdampak pada kecepatan maksimum kendaraan, yang sebelumnya dibatasi 160 km/jam kini meningkat menjadi 180 km/jam. 

Dengan tambahan tenaga ini, pengemudi dapat merasakan akselerasi lebih responsif, terutama di jalan tol atau saat menyalip kendaraan lain.

Dimensi Tetap, Bobot Meningkat

Meski ada peningkatan baterai dan tenaga motor, dimensi Atto 3 tidak berubah. SUV ini tetap memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, dan jarak sumbu roda 2.720 mm.

Namun, kapasitas baterai yang lebih besar membuat bobot kendaraan meningkat menjadi 1.880 kg, atau sekitar 190–255 kg lebih berat dibanding model sebelumnya yang berada di kisaran 1.625–1.690 kg. Penambahan bobot ini wajar karena baterai lithium ferro fosfat (LFP) yang lebih besar memang menambah massa kendaraan.

Desain Eksterior dan Pelek Baru

Dari sisi tampilan, Atto 3 terbaru tidak mengalami perubahan besar. Namun, BYD menghadirkan pelek baru model double five-spoke warna abu-abu, menambah kesan sporty pada SUV listrik ini. Ukuran pelek tetap 18 inci, dengan pilihan profil ban 215/55 atau 235/50.

Perubahan kecil lain terlihat pada posisi port pengisian daya, yang dipindahkan dari fender depan kanan ke fender belakang kanan, untuk memberikan tata letak yang lebih praktis bagi pengendara.

Fitur-fitur lain yang tetap hadir antara lain panoramic sunroof sebagai standar, serta opsi tambahan seperti radar depan, radar samping, kamera samping, kamera belakang, dan aksen trim pada jendela.

Belum Ada Harga Resmi

Hingga kini, BYD belum mengumumkan harga resmi untuk Atto 3 versi terbaru. Di Indonesia, model Atto 3 yang dijual saat ini masih berstatus Completely Built-Up (CBU) alias diimpor secara utuh dari China. Dengan demikian, kehadiran versi terbaru di pasar Indonesia masih menunggu keputusan resmi dari BYD.

Meski demikian, konsumen dapat memperkirakan bahwa harga model baru kemungkinan sedikit lebih tinggi dibanding versi sebelumnya, seiring dengan peningkatan kapasitas baterai, tenaga motor, dan fitur tambahan.

Keunggulan Jarak Tempuh Panjang

Peningkatan kapasitas baterai menjadi sorotan utama penyegaran Atto 3. Dengan kapasitas 74,880 kWh, SUV ini mampu menempuh 650 km dalam sekali pengisian daya. Angka ini memungkinkan pengendara untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

Standar CLTC digunakan sebagai patokan jarak tempuh, sehingga konsumen dapat memperkirakan kemampuan kendaraan secara realistis. Jarak tempuh panjang ini menjadikan Atto 3 lebih kompetitif dibanding SUV listrik sekelasnya yang hanya mampu menempuh 400–500 km per pengisian.

Performa Motor Lebih Bertenaga

Selain baterai, motor listrik permanen TZ200XYC dengan tenaga 230 kW menjadikan Atto 3 lebih bertenaga dibanding model sebelumnya. Kecepatan maksimum meningkat dari 160 km/jam menjadi 180 km/jam, membuat SUV ini lebih fleksibel digunakan untuk berbagai kondisi jalan.

Kombinasi baterai besar dan motor lebih kuat membuat Atto 3 mampu menjawab kebutuhan pengendara yang mencari kendaraan listrik praktis, bertenaga, dan efisien. Ini penting bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jauh.

Fitur Modern dan Kenyamanan

BYD tidak hanya fokus pada performa, tetapi juga kenyamanan dan keamanan. Dengan panoramic sunroof standar dan opsi tambahan radar serta kamera, pengendara dapat merasakan pengalaman berkendara lebih nyaman dan aman.

Pelek baru dan aksen trim memberikan kesan modern dan sporty. Sementara itu, posisi port pengisian daya yang dipindahkan membuat pengisian kendaraan lebih praktis. Semua pembaruan ini menunjukkan komitmen BYD menghadirkan SUV listrik yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga user-friendly dan stylish.

Potensi Hadir di Pasar Indonesia

Meskipun harga resmi belum diumumkan, kemungkinan besar versi terbaru BYD Atto 3 akan hadir di pasar Indonesia. Saat ini, Atto 3 dijual sebagai CBU dari China, dan versi baru dapat menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik jarak tempuh panjang dan performa tinggi.

Dengan kombinasi baterai besar, motor bertenaga, dan fitur modern, SUV ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu pilihan utama di kelas kendaraan listrik premium di Indonesia.

Pembaruan BYD Atto 3 menegaskan fokus perusahaan pada inovasi baterai dan performa motor, tanpa mengubah dimensi kendaraan. Jarak tempuh meningkat menjadi 650 km, tenaga motor menjadi 308 hp, serta kecepatan maksimum naik menjadi 180 km/jam.

Fitur-fitur tambahan seperti panoramic sunroof, radar, kamera, dan aksen trim pada jendela meningkatkan kenyamanan dan estetika kendaraan. Dengan bobot yang sedikit lebih berat, SUV listrik ini tetap mampu menghadirkan pengalaman berkendara responsif.

Secara keseluruhan, BYD Atto 3 versi terbaru merupakan pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV listrik bertenaga, nyaman, dan stylish dengan jarak tempuh lebih panjang.

Terkini