JAKARTA - Yogyakarta memang terkenal dengan Malioboro yang ramai dan pantai-pantai memukau di Gunungkidul.
Namun, kawasan selatan Yogyakarta ini menyimpan banyak keindahan alam lain yang tak kalah menarik. Gunungkidul tidak hanya tentang pasir dan ombak, tetapi juga goa eksotis, air terjun yang menyejukkan, hingga puncak bukit dengan panorama luar biasa.
Berikut panduan lengkap destinasi wisata Gunungkidul selain pantai.
1. Goa Pindul: Sensasi Cave Tubing di Bawah Tanah
Goa Pindul menjadi ikon wisata di Gunungkidul dengan pengalaman bawah tanah yang unik. Terletak di Desa Gelaran 1, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, goa ini mudah dijangkau untuk memulai eksplorasi.
Daya tariknya adalah formasi stalaktit dan stalagmit yang terbentuk ribuan tahun, serta kolam alami yang disinari cahaya matahari dari celah atap goa, sering disebut “cahaya surga”.
Aktivitas utama adalah cave tubing, menyusuri sungai bawah tanah menggunakan ban pelampung. Pengunjung juga bisa berenang atau melompat dari tebing kecil yang aman. Goa Pindul buka setiap hari pukul 06.30-17.00 WIB. Tiket masuk area Rp 10.000, sedangkan cave tubing Rp 40.000 per orang.
2. Goa Jomblang: Menyusuri Vertikal Gua dan Cahaya Surga
Berbeda dengan Goa Pindul, Goa Jomblang di Jetis, Pacarejo, Semanu, menawarkan petualangan vertikal. Fenomena alam “cahaya surga” muncul antara pukul 10.00-11.30 WIB ketika sinar matahari menembus celah atas gua, memantul pada batu flowstone.
Pengunjung harus menggunakan tali dan peralatan khusus, didampingi pemandu profesional. Goa ini gratis untuk masuk, namun penyewaan alat caving berkisar Rp450 ribu–Rp1 juta per orang. Tempat ini sangat populer bagi pecinta adrenalin dan fotografer yang ingin mengabadikan pemandangan eksotis Gunungkidul.
3. Air Terjun Sri Gethuk: Aliran Sungai dan Petualangan Rakit
Air Terjun Sri Gethuk di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, memiliki ketinggian 25-50 meter. Aliran air hijau kebiruan dan Sungai Oyo menciptakan panorama yang menenangkan. Pengunjung dapat berenang, bermain air, naik perahu, atau mencoba flying fox.
Tiket masuk Rp 15.000 termasuk akses ke Goa Rancang Kencono. Penyewaan pelampung mulai Rp 5.000, flying fox Rp 35.000. Destinasi ini buka dari pagi hingga sore, ideal untuk liburan keluarga atau pecinta alam.
4. Heha Sky View: Pemandangan Kota dari Ketinggian
Heha Sky View di Jalan Dlingo-Patuk No.2, Patuk, menawarkan panorama kota dan pemandangan alam dari ketinggian. Disebut juga “Jogja lantai 2”, tempat ini cocok untuk bersantai, berfoto di spot instagramable seperti Sky Glass, ayunan, hammock, hingga Heha Aeroplane.
Buka pukul 10.00-21.00 WIB (Senin-Jumat) dan 08.00-21.00 WIB (akhir pekan). Tiket masuk Rp 20.000, dengan tambahan untuk spot premium. Tempat ini populer untuk menikmati sunset dan hiburan musik malam.
5. Gunung Api Purba Nglanggeran: Mendaki Gunung Bersejarah
Gunung Api Purba Nglanggeran setinggi 700 mdpl menawarkan trekking ringan dengan panorama perbukitan dan Embung Nglanggeran. Gunung ini terbentuk dari aktivitas vulkanik 60-70 juta tahun lalu.
Aktivitas favorit termasuk hiking, berkemah, menikmati sunrise atau sunset, serta fotografi. Tiket masuk Rp 15.000, Embung Nglanggeran Rp 10.000, dan untuk wisatawan mancanegara Rp 30.000. Biaya berkemah Rp 20.000 per orang.
6. Bukit Paralayang Watugupit: Senja dan Olahraga Ekstrem
Bukit Paralayang Watugupit di Desa Giricahyo, Purwosari, menawarkan pemandangan matahari terbenam spektakuler. Udara sejuk dan pemandangan laut menciptakan suasana romantis dan fotogenik.
Pengunjung juga bisa mencoba paralayang dengan pemandu profesional. Buka pukul 09.00-19.00 WIB, tiket masuk Rp 15.000. Ini adalah pilihan ideal bagi pecinta petualangan udara dan panorama alam Gunungkidul.
7. Taman Bunga Nawari: Lautan Bunga Matahari
Taman Bunga Nawari di Bejiharjo, Karangmojo, menawarkan hamparan bunga matahari yang cerah. Pengunjung dapat berfoto di berbagai sudut taman dan menikmati suasana santai yang penuh warna.
Buka pagi hari sebelum pukul 09.00 WIB agar bunga menghadap matahari. Tiket masuk Rp 6.000 per orang, cocok untuk keluarga, fotografer, dan pecinta alam.
8. Embung Nglanggeran: Danau Buatan dengan Pemandangan Pegunungan
Embung Nglanggeran di Nglanggeran Wetan, Patuk, merupakan telaga buatan dengan latar Gunung Api Purba. Tempat ini menenangkan, ideal untuk camping, bersantai, atau berfoto.
Buka pukul 08.00-18.00 WIB, akhir pekan 24 jam. Tiket Rp 10.000 per orang, wisatawan mancanegara Rp 30.000. Destinasi ini menambahkan alternatif ketenangan di Gunungkidul.
9. Kalisuci Cave Tubing: Sungai Bawah Tanah Memikat
Kalisuci Cave Tubing menawarkan pengalaman menyusuri sungai bawah tanah melalui empat goa, bermuara ke Pantai Baron. Aliran air jernih dan stalaktit membuatnya memukau.
Cave tubing buka pukul 08.00-16.00 WIB. Biaya masuk Rp 5.000, aktivitas Rp 70.000 termasuk pemandu dan perlengkapan. Aktivitas ini mengombinasikan petualangan dan eksplorasi alam yang menegangkan.
10. Air Terjun Kedung Kandang: Keindahan di Tengah Persawahan
Air Terjun Kedung Kandang di Desa Nglanggeran memiliki enam tingkat dengan kolam alami. Terletak di tengah persawahan bertingkat, air terjun ini menciptakan panorama unik dan menenangkan.
Buka pukul 07.00-19.00 WIB, tiket masuk Rp 10.000, parkir Rp 2.000. Pengunjung bisa berenang, bersantai, atau berfoto menikmati kombinasi alam dan sawah.
Gunungkidul tidak hanya soal pantai. Dari goa bawah tanah hingga puncak bukit dan taman bunga, destinasi ini menawarkan pengalaman berbeda bagi setiap wisatawan.
Dengan beragam aktivitas, pemandangan, dan nuansa alam, Gunungkidul siap menyuguhkan petualangan yang tak terlupakan bagi semua pengunjung.